Kisah Pemain Judi Online Yang Bangkrut Sampai Memiliki Utang Rp 400 Juta

Kisah Pemain Judi Online Yang Bangkrut Sampai Memiliki Utang Rp 400 Juta

Terlibatnya dalam permainan judi online yang begitu mendalam tentunya bisa mengakibatkan bangkrut, jadi seperti seorang pecandu judi online satu ini yang terdapat didaerah Bogor Selatan sampai bermain terbelit utang mencapai dinilai Rp 400 Juta. bahkan dengan gajinya yang bekerja sampai pensiun juga tidak mencukupi untuk membayar cicilan utangnya.

Nama seorang penjudi ini yaitu Fredy berusia 45 tahun sebagai salah satu warga di daerah Kecamatan Bogor Selatan, Dia menceritakan kisahnya kepada gakamacati212.com bahwa dirinya baru sadar dan sudah terlambat menyesal. Dia tidak dapat menyembunyikan kebiasaanya yang sudah tercandu bermain salah satu permainan judi online yaitu mesin slot. sampai-sampai si Fredy pun bisa terbelit utang kemana-mana, bahkan Dia juga sempat dikejar-kejar oleh para debt collector mendatangi rumahnya.

Tidak tangung-tangung, akibat dari kegiatanya bermain judi slot online membuat dirinya saat ini bangkrut dan terbelit utang yang sangat banyak di total nilai sekitar Rp 400 juta. jadi, jumlah total utang tersebut sudah diakumulasikan dari berbagai peminjaman lewat teman ataupun keluarga terdekat, penggadaian surat tanah, gadai motor sampai ke peminjaman online melalui bermacam aplikasi.

“Mudahnya persyaratan untuk mendapatkan peminjaman online melalui beberapa aplikasi, terakhir saya sampai bisa memperoleh pinjaman dari sana untuk modal bermain judi online lagi, ” ungkap Fredy.

Semenjak sudah dikejar-kejar oleh berbagai debt collector, terkini si Fredy baru menyadari hidupnya yang sudah bangkrut dan gelap akibat ulahnya dari kecanduan bermain judi online.

“Meskipun sudah terlambat untuk menyadari perbuatan saya, untungnya kehidupan rumah tangga saya tidak hancur karena istri masih baik dan memaafkan kondisi agar berjuang keras kembali untuk menyelesaikan masalah,” lanjut Fredy.

Fredy yang bekerja di sebuah pabrik otomotif ternama mengatakan bahwa dirinya dulu sama sekali tidak mengenal yang namanya perjudian apapun itu. sebelumnya Dia menjalani kehidupan yang beragamis bersama keluarga maupun kehidupan dalam bertertangga yang membuatnya jauh dari dunia perjudian.

Sehingga perkenalan pada dunia judi online terjadinya dimulai dari saat Dia masih bermain game biasa dari sebuah aplikasi pada beberapa tahun lalu.

“Awalnya saya hanya bermain game gratisan sekedar mengisi waktu luang yang bosan, kemudian menemukan aplikasi lainya lewat baca media di https://www.goldrinat.com/ yang menginfokan adanya situs menawarkan pengisian saldo lewat deposit dan menjanjikan bisa mendapatkan kemenangan yang banyak. dari sanalah, saya memulai memutuskan untuk mencobanya, dan teman-teman saya juga pada ikutan sampai kita mabar,”pungkas Fredy.

Sejak dari saat itulah, Fredy mulai mengenal perjudian online yang sampai membuat dia tercandu bermain terus-terusan. “Saya kalau lagi main itu sangat fokus sekali dan bahkan saya lagi fit bisa main setengah harian dalam hari itu juga. jadi, disaat lagi kalah rasanya tidak puas hati dan terus ingin depo lagi untuk membalasnya, sambung Fredy.

Akan tetapi, naasnya Fredy yang sudah sampai terbelit utang kemana-mana akibat dirinya terjerumus bermain judi online lamanya dan bahkan dengan hasil jerih payahnya saat ini untuk membayar cicilan utangnya sepertinya tidak akan cukup sampai Dia pensiun bekerja.

Namun bagaimanapun, bisa saja dengan doa bantuan sang istri yang baik hati masih mendukung Fredy yang siapa tahu dengan semangat barunya bisa memperoleh rezeki halal lebih untuk mempercepat lunasnya utang Dia.

Lanjut menuju orang lainya, berbeda halnya dengan cerita Fredy. seorang jurnalis yang bernama Jefri, dirinya juga menceritakan kisahnya kepada gakamacati212.com. Dia memang juga sebagai salah satu pecandu judi online selama dalam setahun terkhir ini, akan tetapi Dia bermainnya dapat mengontrol dengan memperhitungkan sampai tidak melebihin modal bermain.

“Dengan memperhitungkan sesuai modal bermain yang dimiliki, saya sadar kali dan tidak akan memaksakan diri untuk bermain melebihin bahkan bernafsu untuk berharap menang banyaknya,” kata Jefri.

Jefri juga mengakui dirinya bermain judi online di beberapa situs yang didapatkan dari https://www.goldrinat.com/blog, namun, dirinya bermain dengan memperhitungkan tidak sampai mengalami kerugian yang sangat besar dan bisa terjadinya kebangkrutan.

Dari beberapa situs yang dimainkan si Jefri, Dia mengaku pada awalnya diberikan kemenangan, dan pada akhirnya dia mendapatkan kekalahan pula disaat bermain jumlah yang lebih besar.

“Selama saya sudah pernah bermain di situs-situs judi online yang saya kunjungi, saya itung-itung sih telah memperoleh menangnya di jumlah sekitar Rp 16 juta. kemudian kalahnya juga tidak jauh dari nominal itu, namun sekarang saya sudah tidak bermain lagi, karena takut data rekening akan masuk daftar blacklist sama aparat,” kelanjutan Jefri.

Jadi dengan mendengar kisah dua penjudi online diatas, dapat mencerminkan bahwa sangat buruk dampaknya akibat dari bermain judi online. semoga saja para pemain lainya segera menyadari untuk tidak bermain judi online lagi. Alangkah baiknya untuk lebih memilih melakukan kegiatan positif lainya ataupun menabung uang demi masa depan yang lebih baik.